Rabu, 24 Agustus 2011

Menyambut Hari Kemenangan

Kurang beberapa hari lagi kita akan menyambut Hari Kemenangan bagi umat Islam, yang telah melaksanakan puasa selama kurang lebih 1 bulan. Di hari Kemenangan ini, kita telah menang melawawn hawa nafsu selama ini. Semoga bukan hanya di Bulan Ramadhan saja kita semua dapat menahan hawa nafsu namun di hari-hari dan bulan lainnya. Hari Kemenangan ini disebut juga Hari Raya Idul Fitri, tiap umat memiliki hari raya, salah satunya umat Islam, dalam menyambutnya selalu disertai suka cita, namun yang terpenting bukan bagaimana cara kita merayakannya tapi apa yang dapat kita ambil dari sebulan kita menjalani puasa dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semisal PUASA, kita melatih diri untuk menahan hawa nafsu, namun kebanyakan dari kita salah penerapan. Untuk menjalankan puasa, kita niat di malam hari, dan bangun pagi buta untuk sahur, dan berhenti saat waktu Imsyak, nah dari mulai Imsyak hingga petang hari, tepatnya waktu Maghrib kita diwajibkan berbuka. Pada saat berbuka inilah kita melampiaskan semuanya, mulai dari makan banyak, namun sebenarnya penerapan tersebut dinilai salah, seharusnya kita membatalkan puasa dengan minum yang manis-manis lalu melaksanakan sholat Maghrib, baru setelah itu mengambil makanan, dan makan dengan biasa jangan terlalu kenyang, karena sunnah Nabi berhentilah sebelum kenyang. Selam asebulan jika tidak mengubahnya kita melakukan semua itu.Di dalam bulan Ramadhan juga kita sangat dianjurkan mengeluarkan ZAKAT untuk diberikan kepada sesama yang membutuhkan dengan tujuan supaya pada saat Hari Raya Idul Fitri semua bisa ikut merayakan. Pada hari raya, pagi harinya kita mengerjakan sholat sunah Ied, lalu kebiasaan yang turun-temurun kita melakukan SUNGKEM pertama, kepada kedua orang tua, kepada saudara, selanjutnya kerabat terdekat dan kemudian tetangga. Kita meminta maaf atas segala kesalahan yang kita lakukan selama bersama mereka dalam setahun ini, dan sebisanya kita mengusahakan tidak mengulangi kesalahan tersebut. Intinya kita saling maaf memaafkan antar sesama.
Nah, sekilas tentang menyambut hari kemenangan, mohon maaf ada kesalahan, dan semoga anda juga dapat mengambil hikmah puasa pada tahun ini. Amin,
Mohon maaf lahir dan batin   ^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar