merasa banyak sekali yang terjadi dalam diri
baik masalah satu, demi satu berganti
sebenarnya saat itu dekat pada hakikat kehidupan
sejenak merenungi diri
atas apa yang terjadi
untuk kesekian kali
bahwasanya semua yang terjadi
akibat diri sendiri
atas kelakuan diri sendiri
meski saat ini,
masih ada di antaranya merasa bahwa
yang terjadi tidak adil, tidak impas
namun, selalu akan ada waktunya
waktu dimana akan menyadari atas poin tersebut
terlalu mubadzir jika dihabiskan hanya sekadar untuk
meratapi nasib, namun tetap tidak mau berubah jadi lebih baik
berkhayal namun tetap tidak berusaha mewujudkan
padahal sebenarnya, tidak ada yang tidak mungkin atas segala yang terjadi
hanya saja kadar kepercayaan akan menjadikannya mungkin
bagi setiap insan berbeda, hingga tercipta beberapa kelas dan golongan
yang menciptakan perbedaan, dapat menjadi perbedaan yang besar
namun perlu selalu diingat,
bahwa semua yang dilakukan di dunia,
semata-mata mencari bekal,
mengumpulkan tabungan untuk dipakai di akhirat nanti
dimana bakalan kekal di dalamnya :D
jika telah menthok pada suatu keputusan
tetap menjadikan diri sadar,
bahwa semua ini merupakan
suatu skenario terbaik
bukan berarti putus asa, melainkan memasrahkan diri
pasrah, setelah berusaha semaksimal mungkin
sekuat tenaga yang dipunya
kemudian memasrahkan segala sesuatunya hanya kepadaNya
apapun itu, segala macam aspek hanya kepadaNya,
tempat curhat yang paling nyaman, paling rahasia
dan denganNya juga segala harapan bisa diwujudkan
atau membelokkan harapan menjadi yang lebih baik :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar