Steven G. Harris, Senior VP Oracle Pengembangan Aplikasi Server, yang mengawasi pengembangan produk untuk Java EE, memberi ceramah pada tanggal 24 Januari di Oracle Pengguna KTT International Group Komunitas (IOUC).Harris, yang selama bertahun-tahun bekerja di Oracle sebagai orang titik antara Oracle dan Sun Microsystems, dan sekarang menjalankan tim Jawa server pengembangan, disajikan gambaran yang jelas dan tajam dari negara dari platform Java, tantangan yang saat ini menghadapi, dan visi Oracle masa depan Jawa.
Dia mengidentifikasi perubahan terbaru sejak Konferensi JavaOne 2010, fleshed keluar dan menguat lebih awal peta jalan Jawa, dan berbagi perspektif Oracle pada Java Community Process (JCP). Harris sangat terang mengakui bahwa sementara JavaOne berhasil dalam hal konten dan kontinuitas tujuan, umpan balik pengembang pada logistik dan forum menunjukkan bahwa Oracle memiliki ruang untuk perbaikan di daerah tersebut. Dia langsung meminta masukan dari peserta tentang JavaOne dalam upaya untuk memahami bagaimana hal itu bisa diperbaiki, dan ia memuji Grup Jawa Pengguna sebagai "aset nyata untuk pengembang Java di seluruh dunia," mencatat bahwa kendi telah menelurkan konferensi terkemuka seperti Devoxx.
Harris menjelaskan bahwa keseluruhan strategi Oracle adalah untuk memberikan, lengkap terbuka, tumpukan terintegrasi perangkat keras, infrastruktur, database, middleware, dan aplikasi bisnis. "Tujuannya," katanya, "adalah untuk membuat perangkat keras dan perangkat lunak bekerja sama untuk menyediakan pengelolaan yang lebih baik, servis, dan sebagainya. Jadi membeli dari kami dan Anda mendapatkan nilai lebih untuk uang Anda. "Harris menjelaskan bahwa ia ingin Jawa pengembang untuk memahami motivasi skala yang lebih besar Oracle dalam membuat uang. Dalam upaya kreatif mengintegrasikan dan mengoptimalkan hardware dan software, ia menjelaskan bahwa Oracle sangat mendukung sumber terbuka masyarakat Jawa.
"Jika Jawa tidak berhasil, kita akan gagal"
"Kami benar-benar ingin Jawa untuk menjadi sukses, sehingga menjaga Jawa terbuka, dan pengembang memiliki bekerja di Jawa benar-benar penting bagi keberhasilan kami."
Senior VP App Dev Server, Oracle |
Menurut Indeks Komunitas Masyarakat Pemrograman TIOBE , Jawa tetap bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Meskipun Java memiliki distribusi yang cukup besar melalui perusahaan, bahasa dan platform kerja yang terbaik dalam organisasi middleware Oracle. "Semua middleware kami - ketika kita berbicara tentang Fusion Middleware - ditulis di Jawa," kata Harris. "Jadi, inilah pesan: Jika Jawa tidak berhasil, kita akan gagal. Kami benar-benar ingin Jawa untuk menjadi sukses, sehingga menjaga Jawa terbuka, dan memiliki pengembang yang bekerja di Jawa benar-benar penting bagi keberhasilan kami. "
Dia menunjuk ke 14 juta pengembang Java di dunia diperkirakan dengan beberapa sembilan juta menggunakan Java secara teratur selama hari kerja. "Salah satu hal yang hebat tentang Jawa secara keseluruhan adalah bahwa jika Anda belajar bahasa, belajar platform dan perpustakaan, maka Anda memiliki berbagai pilihan yang luar biasa penyebaran dan cara Anda dapat menargetkan hal yang Anda sedang mengembangkan - baik untuk perusahaan, desktop, atau ruang mobile dan embedded. "
Harris mengatakan bahwa Oracle berkomitmen untuk membuat Jawa yang sukses di seluruh papan dan sangat fokus pada pertumbuhan basis pengembang dan tingkat adopsi. Dia mengakui bahwa Jawa telah dikritik sebagai terlalu lambat maju dan untuk proses yang terlalu rumit dan birokratis. Tapi dia bersikeras bahwa, "Kami sangat berkomitmen untuk mempercepat dan membuat Jawa lebih kompetitif, sehingga jenis bahasa Anda memilih untuk mengembangkan dengan karena keuntungan itu memberi Anda."
Beradaptasi terhadap Perubahan dengan Mata Terbuka Lebar
Dia menekankan perlunya untuk Oracle untuk tetap terhubung dengan cara orang mengkonsumsi, mengembangkan, dan menggunakan aplikasi berbasis Java dalam upaya untuk memastikan bahwa Java itu sendiri dalam konser dengan kegiatan-kegiatan, tidak bekerja melawan mereka. Oracle adalah bekerja keras untuk mencari tahu bagaimana membuat ini terjadi. "Jadi," kata Harris, "masyarakat adalah bagian besar dari ini dan tidak hanya membuka komunitas sumber - yang bahwa Sun dan sekarang Oracle telah mengemudi seperti OpenJDK, GlassFish, dan sebagainya - tetapi juga komunitas seperti Eclipse dan , ya, Apache, yang masyarakat dimana Java bisa bekerja dilakukan dan didorong, serta jenis independen dari kerangka kerja, beberapa di antaranya didorong oleh perusahaan swasta. Mereka semua adalah bagian dari ekosistem secara keseluruhan yang membuat kita sukses. "
Peran JCP
Meskipun tantangan JCP telah menghadapi dalam beberapa tahun terakhir, ia bersikeras bahwa JCP benar-benar penting bagi keberhasilan Jawa. "Ini memiliki flaws tanpa diragukan lagi dan ada banyak politik yang terlibat," Harris mengakui, "tetapi juga tanpa diragukan lagi tempat terbaik bagi kita semua untuk duduk di meja dan berdebat apa yang ingin kita lakukan dengan Java bergerak maju. "
Harris berbicara kemampuan JCP untuk berkembang dan menyembuhkan diri sendiri dan bagaimana itu sebuah organisasi yang berbasis Sun yang kini telah diadaptasi untuk membuka sumber dan proses organisasi. "Selama tahun mendatang atau dua," ujarnya, "sebagai perubahan platform dan orang menggunakan dan mengkonsumsi teknologi Java dengan cara baru, dan sebagai modularitas memasuki gambar, kita harus mengubah cara kita berpikir tentang dan kepatuhan tes dengan platform. Semua diskusi perlu dilakukan di JCP. "
Tinjauan Tingkat Tinggi pada Oracle dan Java
Harris memuji momentum OpenJDK, proyek open source untuk memberikan implementasi referensi JDK, dan dia mengingatkan peserta keterlibatan terus kuat Red Hat. Dia ditandai masuknya IBM ke OpenJDK sebagai sebuah keberhasilan besar dan berkata, "IBM akan secara aktif berpartisipasi dan bekerja pada evolusi perpustakaan kelas dengan OpenJDK. Kami, tentu saja, terus bersaing intensif di semua tempat lain dan akan memiliki implementasi kita sendiri VM, tapi untuk pekerjaan perpustakaan kelas, kita akan bergabung bersama untuk bergerak maju dalam OpenJDK. "
Dia berbicara tentang tema-tema utama dari JDK 7, yang termasuk dukungan untuk beberapa bahasa dengan invokedynamic, produktivitas pengembang ditingkatkan melalui perubahan kecil dalam koin Proyek, NIO.2 dan file sistem API, dan pemrograman konkuren, dan Fork / Join kerangka kerja, yang digerakkan sebagai upaya masyarakat oleh Doug Lea. Dia mengatakan bahwa konvergensi HotSpot dan JRockit mengarah pada perbaikan kinerja dan serviceability dalam hal-hal seperti pengumpul sampah G1.
Ia membedakan dua aliran pengembangan: Java SE 7, yang jauh bersama ketika Oracle mengambil alih, dan Java SE 8, yang akan mencakup proyek-proyek jangka panjang seperti modularitas dan penutupan. Java SE 7 adalah fitur-lengkap dan Java SE 8 proyek baru mulai untuk meningkatkan. Dia dirujuk lebih dari satu miliar desktop yang memanfaatkan Jawa dan ditandai JavaFX sebagai inisiatif utama yang Oracle berkomitmen untuk membuat JavaFX UI kontrol yang tersedia di open source.
Java ME dan Java ME.next - Mendapatkan Up to Speed dengan Java SE 6
Dia membuat catatan dari tiga miliar handset menggunakan Java dan menunjukkan bahwa Oracle adalah bergerak maju dengan Java MEJawa ME.next . Tujuannya adalah untuk mendapatkan kecepatan sampai dengan Java SE 6, mengintegrasikan teknologi Web baru seperti LWUIT, dan mengembangkan API untuk teknologi seperti akselerometer dan dekat-bidang deteksi.
"Untuk roadmap produk," Harris menjelaskan, "Java Wireless Client [ PDF ] adalah kendaraan utama untuk memberikan untuk perangkat mobile. Dan kami telah Embedded Jawa dan Klien Media, yang lebih berorientasi membangun solusi khusus untuk Blu-Ray dan perangkat embedded seperti e-Buku pembaca. Semua ini didukung oleh produk pengembang bebas. Jadi ada Java ME SDK yang menggabungkan versi CDC dan CLDC dari kit yang ada sebelumnya. Dan Java SDK Kartu dikemas bersama dalam Kit Mobilitas NetBeans, yang membuatnya lebih mudah untuk mengakses semua itu. "
Para Adopsi Cepat Java EE 6 - "Mereka menemukan bahwa ini Rocks Stuff"
Dia mencatat bahwa Java EE 5 secara luas diadopsi. Java EE 6 telah keluar sejak bulan Desember 2009 dengan rilis GlassFish awal.Sejak itu, Java EE telah melihat adopsi yang cepat di seluruh papan dengan JBoss JBoss AS mengumumkan rilis 6, yang merupakan versi profil-compliant dari Java EE. Berbagai pemain lain yang melanjutkan upaya kepatuhan penuh.
"Jadi, Java EE 6 umumnya telah diterima dengan baik," kata Harris, "termasuk profil Web-nya, yang bertujuan menjadi standarisasi jangkauan terluas componentry yang Anda butuhkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Web. Hal ini juga termasuk standardisasi dalam hal pengembangan POJO, terutama pada sisi injeksi ketergantungan. Java EE pengembang sekarang harus menulis kelas lebih sedikit, kurang XML, dan kode banyak kurang dengan Java EE 6. Komunitas pengembang sangat gembira dengan hal itu - ketika mereka mendapatkan tangan mereka di atasnya, mereka menemukan bahwa hal batu ". GlassFish - Strategis untuk Oracle
"GlassFish strategis untuk Oracle," kata Harris. "Ini adalah proyek open source yang dekat dan sayang untuk hati kita. Apa yang telah terjadi dalam komunitas GlassFish adalah panduan untuk bagaimana berperilaku dengan komunitas open source dan bagaimana bekerja dengan pengembang pada umumnya. Jadi kami terus fokus pada download cepat, ukuran kecil, dan sebuah kernel berbasis OSGi mikro.Kami telah melakukan banyak pekerjaan secara internal di Oracle pada berbagi modul. "
Dia menggembar-gemborkan GlassFish Sumber Terbuka Server Edition 3.1 , yang baru saja diluncurkan, dan memuji tidak hanya kecakapan teknis, tetapi proses pengiriman open source dengan roadmap yang terlihat dan ketersediaan berkelanjutan tetes dan umpan balik, seperti yang sebelumnya dilakukan di Sun Microsystems.
GlassFish Server Open Source Edition dan Oracle WebLogic Server
Harris mencatat bahwa GlassFish Server Edition Open Source adalah sumber terbaik server aplikasi terbuka dengan dukungan dari Oracle dan platform open source pilihan untuk aplikasi Web ringan. Oracle WebLogic Server adalah server aplikasi terbaik komersial untuk aplikasi Java EE transaksional dan platform pilihan untuk standardisasi. Oracle Fusion Middleware dan produk aplikasi semua didasarkan pada Oracle WebLogic Server.
Sebuah Tantangan: Pentingnya Kritis Java EE dan Cloud Computing
"Ini sangat penting bahwa Java EE bergerak maju dengan isu yang terkait dengan komputasi awan sebagai platform," kata Harris. "Kami sangat berkomitmen untuk ini." Banyak yang masih harus diputuskan dalam dunia maya ini dan JCP akan menjadi pusat untuk mencapai kesepakatan. Tapi dia bersikeras, "Mungkin sebaiknya kita semua setuju bahwa mendorong platform maju di depan komputasi awan benar-benar penting."
Dia mengamati bahwa saat ini Java EE difokuskan pada server tunggal dengan satu set peran didefinisikan sebagai pengembang atau penyedia wadah atau deployer, dan ia bertanya beberapa pertanyaan penting: Bagaimana kita berurusan dengan data center secara keseluruhan? Bagaimana kita berurusan dengan cluster server? Bagaimana kita menyebarkan untuk set server dan tahu bahwa hal-hal yang akan skala dengan benar? Bagaimana lingkungan keseluruhan dikelola? Bagaimana hal-hal dikemas dan disebarkan? Bagaimana kita berurusan dengan multi-tenancy atau dengan aplikasi dan versi dan isolasi? Harris mengamati modularitas yang akan menjadi kunci dalam menangani pertanyaan-pertanyaan ini.
Dia menekankan bahwa dengan setiap rilis Java SE, harus ada Java EE rilis juga. Jadi tantangan besar akan membuat kemajuan di Jawa 7 modularitas EE. "Bagaimana kita menggunakan sistem modul tanpa itu benar-benar ada dalam JDK sampai Java SE 8?" Tanyanya."Saya pikir itu masalah penurut - Saya cukup optimis bahwa kita akan bekerja melalui ini. Jika kita dapat menggunakan modularitas efektif di dasar, maka kita dapat lebih efektif menghadapi tantangan yang kita miliki dengan komputasi awan. Idealnya, saya ingin melihat peta jalan yang menunjukkan bagaimana ini mengarah ke depan untuk Java EE 8 juga. Kita tidak harus melakukan ini semua sekaligus, tapi kita perlu membuat kemajuan. "
Visi Menarik dan Menantang
Semua dalam semua, Harris menawarkan visi menarik dan menantang visi Oracle Jawa - yang tidak meninggalkan keraguan bahwa banyak keringat dan otak sedang dikhususkan untuk mempertahankan Jawa sebagai bahasa pemrograman yang paling populer, produktif, dan sukses dalam keberadaan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar