Senin, 26 Januari 2015

Dasar - Dasar Logika :: Pertemuan 1 dan 2


Hello, sudah lama ga nulis disini, sudah mulai berdebu... fuuuuh (niup debu)
yaap dasar-dasar logika, merupakan salah satu mata kuliah di semester dua ini, iyaa semester dua hehe, dengan kode MDA406 (3SKS)
cekidot



Dasar - Dasar Logika merupakan kemampuan dasar untuk memahami sesuatu,

tujuan pembelajaran dasar-dasar logika untuk mendapatkan kebenaran(memahami benar atau salah)

Arti dan Sejarah singkat Logika
Logika -> Bahasa Yunani "Logos" = Sabda atau Perkataan = Bahasa Arab = Mantiq dari kata kerja natapa = berkata/berucap

Berbagai Definisi Logika

  • Mantiq = penyelidikan tentang dasar-dasar dan metode berpikir benar( buku Logic and Language of Education)
  • hukum yang memelihara hati nurani dari salah dalam berpikir (kamus Munjid)
  • Ilmu untuk menggerakkan pikiran kepada jalan lurus dalam memperoleh kebenaran ( Thaib Thahir A )
Menurut Alex Lanur : 
  • Logika adalah Ilmu Pengetahuan dan kecakapan unruk berpikir lurus(tepat) mengucapkan perkataan yang benar.
Menurut M. Zainuddin :
  • Ilmu tentang dasar dan metode untuk berpikir secara benar
Batasan Definisi Logika :



Arti Ilmu 

  • Logika yang dipelajari adalah Ilmu = Science berbeda dengan pengetahuan
  • Pengetahuan = hasil dari aktivitas
  • mengetahui = tersingkapnya kenyataan ke dalam jiwa – tidak ada keraguan 
  • Ilmu wajib dipelajari, sebab akibat, penjelasan lebih lanjut yang dapat dipertanggungjawabkan
  • ketidakraguan = syarat mutlak bagi jiwa untuk dapat mengetahui
Pengetahuan sudah puas dengan kenyataan sesuatuIlmu menghendaki penjelasan lebih lanjut dari apa yang sekadar

Pengelompokan Ilmu

  • Ilmu a posteriori = Ilmu yang diperoleh dari pengalaman inderawi, seperti : ilmu alam, ilmu kesehatan (bersumber pengalaman dan eksperimen)
  • Ilmu a priori = Ilmu yang diperoleh tidak dari pengalaman dan percobaan, bersumber pada akal itu sendiri
Ilmu tidak dapat ditemukan dan dikembalikan hanya pada data empiris, melainkan juga pada akal
Arti Pikiran

  • Logika = mempelajari hukum-hukum, patokan-patokan dan rumus-rumus berpikir (berbicara benar dan salah) 
  • Psikologi = membicarakan aktivitas berpikir tanpa menyinggung urusan benar salah
  • Jalan pemikiran dipengaruhi oleh : keyakinan, pola pikir kelompok, kecenderungan pribadi, pergaulan dan sugesti
  • Pemikiran = hal-hal yang telah disampaikan
Objek Logika


  • Objek Material = pemikiran (penalaran), bisa dilihat, dirasa
  • Objek Formal = patokan-patokan, berpikir shahih
Arti Benar
Hukum-hukum, asas-asas, patokan-patokan logika membimbing akal menempuh jalan yang paling efisien untuk menjaga kemungkinan salah dalam berpikir. Jadi, Benar penyesuaian antara pemikiran dan kenyataan.
  • Ukuran Kebenaran = persesuaian antara pikiran (pernyataan) dan kenyataan sehingga bisa dipertanggungjawabkan
Asas Pemikiran
 dalam aktivitas berpikir tidak boleh melalaikan patokan pokok yang oleh logika disebut asas berpikir


Penyelidikan Logika bertujuan mencari perngertian kata dan bagaimana penggunaan setepatnya.


Kata-kata mempunyai beberapa pengertian:
  1. 1. Positif, Negatif dan Privatif
  • Pengertian positif : apabila mengandung penegasan adanya sesuatu, seperti gemuk(adanya daging), terang(adanya sinar)
  • Pengertian Negatif : apabila diawali dengan salah satu dari : tidak, tak, non atau bukan, seperti : tidak gemuk, tak terang
  • Pengertian Privatif : apabila mengandung makna tidak adanya sesuatu, seperti : kurus(tidak ada daging), gelap(tidak ada cahaya)

  1.       2. Universal, Partikular, Singular dan Kolektif
  • Pengertian Universal : apabila mengikat keseluruhan bawahannya tanpa kecuali, seperti : rumah, kursi, hewan, tumbuhan, manusia
  • Pengertian Partikular : apabila mengikat bawahan yang banyak, tetapi tidak mencakup keseluruhan anggota, seperti : sebagian manusia
  • Pengertian Singular : apabila anggota yg menjadi bawahan kata singular adalah satu, seperti : Hasan, Fatimah
  • Pengertian Kolektif : apabila mengikat sejumlah barang punya persamaan fungsi membentuk suatu kesatuan yg terikat (bukan individu), seperti : regu, tim, kesebelasan
  1. 3. Pengertian Konkret dan Abstrak
  • Pengertian Konkret : menunjuk kepada suatu benda, orang atau apa saja yg punya eksistensi
  • Pengertian Abstrak : menunjuk kepada sifat, keadaan, kegiatan yg dilepas dari objek tertentu
  • Ex :
  • Kebaikan adalah perbuatan yg diharapkan – abstrak
  • Kebaikan tuan kemarin tak mungkin terlupakan – konkret
  1. 4. Pengertian Mutlak dan Relatif
  • Pengertian Mutlak : apanila dapat dipahami dengan sendirinya tanpa membutuhkan hubungan dengan benda lain, seperti : buku, rumah
  • Pengertian Relatif : apabila tidak dapat dipahami dengan sendirinya, harus selalu ada hubungannya dengan benda lain, seperti : ayah, pemimpin, suami, kakak, kakek
  1. 5. Univok, Equivok dan Analog
  • Pengertian Univok : mempunyai satu makna yang jelas, tidak membingungkan ;  seperti : pensil, botol
  • Pengertian Equivok : mengandung makna lebih dari satu, seperti : bunga, bulan
  • Pengertian Analog : kata yg dalam pemakaiannya punya makna yg berbeda dg makna aslinya tp masih memili persamaan, seperti : bunga, basah

Kata bermakna > 1 yaitu ambigu, kata yg mempunyai makna lebih dari satu berdasarkan penafsiran orang yg menggunakan, seperti : demokrasi, hak asasi

Jadi, semoga dengan belajar dasar-dasar logika akan menambah bekal ke depan untuk menyusun skripsi (ini intinya), yang lainnya semoga dapat lebih mudah menuangkan pemikiran dengan perkataan yang dapat dimengerti oleh orang lain, sehingga apa yang ingin disampaikan dapat sampai tujuan hehe,

tidak dapat memahami pemikiran seseorang kalau tidak diwujudkan dalam bentuk ucapan, tulisan atau simbol/isyarat, hanya sekadar menyimpan dalam angan-angan saja sudah tidak disarankan
hakikinya manusia adalah makhluk yang susah ingat mudah lupa, untuk menangani hal tersebut setidaknya kesadaran menulis dalam diri masing-masing perlu lebih ditingkatkan, semangat menulis kawan ^_^

sumber :
Mundiri, H. 2011. Logika. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada


Tidak ada komentar:

Posting Komentar